Makin Kelihatan 'Belangnya'.....Rizieq Shihab Bertemu Amien Rais, Politikus PKS, dan Zakir Naik


DETIK METROPimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Syihab bertemu dengan Amien Rais di Mekah, Arab Saudi. Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera mengatakan keduanya saling mendukung satu sama lain.

"Pertemuan (Rizieq-Amien Rais) kemarin di Mekah. Dua-duanya saling mendukung," ujar Kapitra dalam pesan kepada detikcom, Kamis (15/6/2017).

Tak hanya bertemu, baik Rizieq dan Amien Rais juga membahas sejumlah hal. Salah satunya yakni terkait kasus dan persoalan yang tengah dihadapi keduanya. Diketahui Rizieq saat ini menjadi tersangka kasus dugaan pornografi dalam situs 'baladacintarizieq'.

Sementara Amien Rais belakangan disebut menerima transfer uang Rp 600 juta dari tersangka kasus dugaan korupsi alat kesehatan, Siti Fadilah Supari. Nama Amien disebut dalam sidang tuntutan.

Baik Rizieq maupun Amien Rais sama-sama membantah tuduhan yang masing-masing dialamatkan kepada mereka itu.

"Ya (membahas kasus)," kata Kapitra.

Bukan hanya kali ini Rizieq dan Amien Rais bertemu. Dalam aksi 411 pada November 2016 lalu, keduanya pernah berorasi bersama dalam satu mobil komando.

Tak hanya Amien Rais, beberapa politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga dilaporkan bertemu tersangka kasus pornografi Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Dari dokumen yang diperoleh kuasa hukum, Sugito Atmo Pawiro, Rizieq bertemu politikus PKS seperti Ketua Dewan Syariah PKS Salam Segaf Al Juri, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Sekretaris Fraksi Sukamta dan yang lainnya.

Pertemuan itu digelar di hotel tempat Rizieq menginap di Arab Saudi.

Sukamta mengatakan pertemuan menu mereka sama sekali tidak direncanakan sebelumnya. Mereka bertemu Rizieq hanya dalam rangka silaturahmi. Dia berkata, mereka juga sempat menyinggung komitmen mereka untuk menjaga NKRI.

"Iya tadi pas kami mau Tawaf Wada, ketemu beliau (Rizieq). Ya sekalian silaturahim saja, saling menanyakan kesehatan dan ngobrol kesana kemari, santai," kata Sukamta dilansir CNNIndonesia.com di Jakarta, Kamis (15/6).

Sukamta mengatakan pihaknya tidak khawatir akan berpengaruh adanya penilaian negatif dari masyarakat Indonesia, mengingat status Rizieq sebagai buronan kasus pornografi.

"Lah, kalau orang ketemu di jalan gimana? Apa ditinggal lari? Ini soal silaturahim antara anak-anak bangsa aja. Bulan Ramadan," ujarnya.

Menurut Sukamta, dalam pertemuan itu, mereka juga sempat mengajak imam besar FPI itu pulang ke Indonesia. Dia sendiri tak tahu apakah Rizieq mau pulang atau tidak.

"Cuma ngobrol yang ringan-ringan aja," ungkap Sukamta singkat.

Ibadah Umrah

Terpisah, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzammil Yusuf mengatakan kepergian Jazuli dan petinggi PKS itu hanya dalam rangka kewajiban untuk menunaikan Umrah. Dia menyebut tak ada rencana untuk bertemu Rizieq sebelumnya.

Rizieq kini masih bertahan di negara kaya minyak itu. Meski diminta kooperatif menghadapi kasusnya, ia belum menunjukkan itikad baik pulang ke Indonesia dan diperiksa sebagai saksi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pihaknya lebih dahulu melengkapi berkas Rizieq sebelum memikirkan rencana lain untuk menjemput paksa Rizieq.

Bertemu Zakir Naik

Sebelumnya, Rizieq Shihab juga dikabarkan bertemu dengan pendakwah perbandingan agama Zakir Naik di Mekkah.

Rizieq bertemu dengan Dr Zakir Naik di kediaman Syekh Khalid yang sedang berduka atas wafatnya sang ibunda.

Sugito menjelaskan, Syekh Khalid Al Hamudi adalah ulama besar Arab Saudi, yang juga sering membawa dan memperkenalkan tokoh atau ulama Indonesia ke Imam Masjidil Haram. "Pas lagi takziah, jadi ketemu dengan Zakir Naik. Karena dalam waktu takziah, jadi tidak dalam waktu yang lama," ujarnya dilansri ROL, Rabu (14/06).

Sugito mengatakan, HRS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Zakir Naik sudah datang ke Indonesia untuk men-support acara keagamaan di Indonesia. Demikian juga Zakir Naik, kata Sugito, berterima kasih pada HRS yang selama ini bertahan berdakwah di Indonesia. Sugito juga menjelaskan, Habib Rizieq rencananya akan melakukan pertemuan di lain waktu dengan Zakir Naik.

Saat ini, kata dia, HRS didampingi beberapa keluarga dan orang kepercayaannya di Makkah dan belum bisa dipastikan kapan akan pulang ke Indonesia. "Nanti lagi kami berikan informasi," ujar dia mengakhiri. (cnnindonesia/tribunnews/ROL/detikmetro)

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Rubrik Opini menampung artikel yang sepenuhnya adalah padangan pribadi penulis dan tidak mewakili redaksi. Isi dan pandangan dalam opini merupakan tanggung jawab penulis. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
© Copyright 2017 DetikMetro.com - All Rights Reserved